Baju Adat Maluku

  • Budayanesia
  • Apr 14, 2024
Baju Adat Maluku

Salah satu pulau yang ada di Indonesia adalah Pulau Maluku. Pulau ini memiliki beragam kebudayaan yang unik dan menarik yang membuatnya bisa dikenal dengan mudah. Salah satu kebudayaan khas dari Maluku adalah baju adatnya. Baju adat Maluku terkenal memiliki bentuk dan corak unik yang membuatnya berbeda dari baju khas daerah lainnya.

Semua daerah baik itu Maluku Utara ataupun bagian lainnya pastilah memiliki pakaian adat. Baju adat ini biasanya memiliki bentuk yang berbeda antara baju untuk wanita dan juga baju untuk pria. Namun kedua baju tersebut tentu saja memiliki keunikannya masing-masing.

Keunikan Baju Adat Maluku

Keunikan Baju Adat Maluku

Seperti yang telah diketahui, Maluku merupakan salah satu provinsi tertua yang ada di Indonesia. Pulau Maluku dikenal sebagai daerah sangat menjunjung tinggi kebudayaan sehingga budaya yang ada di daerah ini masih terasa sangat kental. Salah satu kebudayaan yang tetap dijaga oleh masyarakat Maluku adalah baju adat. Pakaian ini memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan daerah lain.

Baju adat Maluku ini masih sedikit mendapatkan pengaruh dari budaya Eropa. Hal ini dikarenakan pengaruh bangsa Eropa pada saat penjajahan dahulu. Bentuk baju adat dari daerah Maluku ini tergolong sangat simple bila dibandingkan dengan baju-baju adat dari daerah-daerah lainnya. Karena memiliki bentuk yang simple, maka proses pemakaian baju ini amatlah mudah dan tidak ribet.

Pakaian adat dari Maluku ini terlihat sangat berkelas, bahkan Kamu tidak akan merasa aneh jika menggunakan pakaian ini di Jakarta. Apalagi jika Kamu menggunakan baju adat Maluku modern, penampilan akan terlihat sangat anggun dan elegan. Oleh karena itu, pakaian adat ini sering kali dalam acara-acara resmi sehari-hari seperti untuk beribadah ataupun saat menghadiri rapat penting.

Nama Baju Adat Maluku

Nama Baju Adat Maluku

Daerah dengan ibu kota Ambon ini memiliki beberapa jenis baju adat yang berbeda-beda. Baju adat antara pria dan wanita pun berbeda. Umumnya baju adat yang diperuntukkan untuk pria cenderung lebih simple dan sederhana. Baju adat untuk wanita biasanya dilengkapi dengan berbagai aksesoris seperti perhiasan kalung, gelang, dan jenis perhiasan lainnya.

Berikut ini merupakan baju adat Maluku dan keterangannya. Jenis dan nama baju adat tersebut antara lain adalah:

  1. Untuk Pria

Baju adat maluku Untuk Pria

Baju adat yang digunakan oleh para pria merupakan jenis busana adat yang terbilang sederhana. Bentuk baju ini umumnya hanya berupa kemeja panjang dengan kancing di depannya. Baju ini juga biasanya digunakan bersamaan dengan celana dasar hitam panjang. Baju ini biasanya digunakan pada acara-acara resmi ataupun penting.

Beberapa nama baju adat Maluku yang diperuntukkan untuk pria antara lain adalah:

  • Baju Cele Pria

Baju cele merupakan baju adat yang sangat terkenal di daerah Maluku dan diakui secara nasional sebagai baju adat dari daerah Maluku. Baju ini berbentuk setelan merah dengan dalaman kemeja putih khas Maluku sebagai dalamannya. Jas pada baju cele ini memiliki warna merah menyala dengan corak yang terbuat dari benang emas.

  • Baju Kemeja Baniang

Baju adat pria yang wajib dimiliki oleh pria Maluku adalah baju kemeja baniang, Baju ini sebenarnya hampir sama dengan model kemeja putih biasa. Namun kerah dari kemeja ini adalah bulan yang membuatnya berbeda dari kemeja lainnya. Kemeja ini sering kali digunakan pada acara-acara resmi yang ada di Maluku seperti pernikahan ataupun pada acara keagamaan.

  1. Untuk Wanita

Baju Adat Maluku Untuk Wanita

Baju adat yang digunakan oleh wanita biasanya memiliki detail yang lebih banyak bila dibandingkan dengan baju adat pria. Beberapa jenis baju adat khas Maluku yang diperuntukkan untuk wanita antara lain adalah:

  • Baju Cele Wanita

Baju khas Maluku ini juga diperuntukkan untuk wanita. Bentuk dan model bajunya pun berbeda dari model baju yang dimiliki oleh pria. Model baju cele bagi wanita ini cenderung mirip dengan kebaya. Kebaya tersebut biasanya digunakan bersamaan dengan sarung berwarna merah dan juga kain leso. Kain leso dan sarung tersebut memiliki warna merah dengan hiasan dari benang emas.

  • Baju Kebaya Hitam

Wanita Maluku juga memiliki pakaian lainnya. Baju tersebut biasanya berupa kebaya berwarna hitam gelap dengan hiasan renda khas dari Maluku. Biasanya kebaya ini digunakan para wanita Maluku untuk pergi ke Gereja. Kebaya ini juga biasanya dipadukan dengan perhiasan emas sehingga membuatnya terlihat berkelas dan elegan.

Baju Adat Pernikahan Maluku

Baju Adat Pernikahan Maluku

Biasanya pakaian adat yang digunakan oleh para pengantin yang ada di Maluku adalah baju cele. Busana ini digunakan karena sudah terkenal sebagai pakaian Budaya nasional untuk provinsi Maluku. Warna merah pada baju cele ini pun dinilai cocok digunakan sebagai busana pengantin saat pernikahan. Selain itu model dan motif baju yang elegan akan menambahkan kesan mewah pada baju tersebut.

Bagi pengantin pria, baju cele ini terdiri dari kemeja putih khas Maluku yang dikenakan bersamaan dengan jas berwarna merah dengan sulaman yang terbuat dari benang emas. Untuk bawahannya, biasanya pengantin ini menggunakan celana dasar berwarna putih. Selanjutnya di bagian pinggang terdapat kain salele berwarna merah yang merupakan kain khas Maluku.

Untuk pengantin wanita, baju yang digunakan berupa kebaya panjang berwarna putih. Untuk bagian bawahnya digunakanlah sarung yang juga terbuat dari kain salele berwarna merah dengan hiasan sulaman benang emas. Pada bagian leher digantungkan juga kain salele merah berbentuk v. Kemudian hiasan kepalanya terdiri dari kak kuping yang berjumlah empat dan bunga ron yang diletakkan di konde.

Baju Adat Maluku Untuk Anak

Baju Adat Maluku Untuk Anak

Baju adat juga bisa digunakan oleh para anak-anak, baik itu anak laki-laki ataupun anak perempuan. Bentuk dari baju adat yang digunakan oleh anak-anak ini umumnya sama dengan baju adat yang dikenakan oleh orang dewasa, Bentuk dan modelnya juga pun disesuaikan. Hal ini tentu saja disesuaikan dengan sifat anak-anak yang masih aktif bergerak.

Untuk anak yang laki-laki, baju yang digunakan disesuaikan dengan pakaian pria khas maluku. Sedangkan untuk perempuan, busana yang dikenakan disesuaikan dengan baju adat wanita Maluku. Namun, ukuran dan modelnya disesuaikan dengan anak-anak. Pada anak-anak, penggunaan aksesoris cenderung dikurangi.

Pengurangan penggunaan aksesoris tambahan ini bertujuan agar anak-anak tetap nyaman dan tetap bebas bergerak walaupun sedang menggunakan pakaian adat. Saat ini sudah banyak bermunculan pakaian adat yang sudah dimodivikasi menjadi lebih modern dan menjadi lebih nyaman bila dipakai oleh anak-anak.

Saat ini, memakai baju adat masih tetap dilakukan sebagai kebiasaan. Jika Kamu malas untuk menggunakan baju adat tradisional asli karena terlalu ribet dan merepotkan, maka memakai baju adat yang telah dimodivikasi pun dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan. Dengan demikian, Kamu tetap bisa membantu melestarikan budaya dengan cara yang lebih simple dan praktis.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published.